Pentingnya Uluran Tangan Kita Bagi Para Penyintas Bullying

Tanggal : 15 Nov 2022

Ditulis oleh : CHYNDI NADHEA PUSPARENI

Disukai oleh : 0 Orang

Dewasa ini, banyak hal maupun perilaku salah yang dianggap lumrah oleh masyarakat. Padahal dalam setiap perilaku akan membawa dampak sekecil apa pun itu. Salah satu yang marak terjadi belakangan ini adalah perilaku bullying. Banyak orang mengabaikan perilaku tersebut atas dasar kata “bergurau”, sehingga mereka cenderung mengabaikan pula akibat yang ditimbulkan dari bullying. Akibat jangka pendek cenderung mudah terlihat, apalagi jika perundungan tersebut mengakibatkan luka pada korban. Pelaku akan cepat meminta maaf untuk menghindari urusan berkepanjangan.

Di sisi lain, dampak jangka panjang yang sering diabaikan justru yang paling memprihatinkan. Dampak psikis yang ditanggung penyintas tidak akan mudah sembuh seperti luka fisik yang diterima. Untuk itu, perlunya kesadaran dan kepedulian orang-orang sekitar agar penyintas perundungan dapat pulih dan mendapatkan kembali dunia mereka. Penyintas perundungan akan cenderung cepat sembuh jika banyak orang di sekelilingnya yang mendukungnya untuk sembuh.

Penyintas sering kali menunjukkan gejala psikologis, bahkan setelah perundungan terjadi. Kondisi yang paling sering muncul yaitu depresi dan gangguan kecemasan. Selain itu, pengaruh bullying pada psikis remaja dan anak adalah rasa sedih, rendah diri, kesepian, hilangnya minat pada hal yang biasa mereka sukai, serta perubahan pada pola tidur ataupun pola makan. Efek lainnya adalah menyebabkan gejala psikosomatis, yaitu masalah psikologis yang memicu gangguan pada kesehatan fisik. Misalnya saat waktunya masuk sekolah, penyintas kemudian merasa sakit perut atau sakit kepala meski secara fisik tidak ada yang salah di tubuhnya.




POST TERKAIT

POST TEBARU