PENGARUH PANDEMI TERHADAP KUALITAS BELAJAR PESERTA DIDIK

Tanggal : 09 Apr 2021

Ditulis oleh : Zahara Naufallinda Sidik

Disukai oleh : 0 Orang

Proses belajar mengajar menjadi suatu hal yang penting dalam kegiatan pendidikan. Peran seorang guru tidak hanya membuat suasana pembelajaran nyaman tetapi harus memahami dan menguasai juga tentang manajemen pendidikan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Oleh karena itu, guru harus mampu menggunakan metode  pendekatan serta sarana prasarana yang tepat supaya proses belajar mengajar menarik dan menyenangkan apalagi pada kondisi seperti ini.

COVID – 19 di Indonesia sudah satu tahun sejak bulan Maret sampai sekarang, dampak yang sangat terasa yaitu pendidikan. Pendidik atau pun peserta didik merasa kesulitan dengan belajar melalui daring tidak terkecuali bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Kegiatan belajar mengajar dalam kondisi seperti ini menuntut siswa untuk bisa berusaha lebih keras supaya materi yang diberikan oleh guru dapat dipahami dengan benar. Selain itu, berpengaruh juga kepada aspek kualitas belajar siswa.

            Manajemen pembelajaran penting kedudukannya untuk meningkatkan efektivitas belajar mengajar. Pemerintah melalui kementrian yang bergerak dibidang pendidikan menginstruksikan kepada pendidik untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan. Oleh karena itu, pendidik harus lebih kreatif supaya siswa antusias untuk belajar. Upaya untuk menciptakan kualitas belajar mengajar tentunya mengalami hambatan. Guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar sangat penting untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran di masa pandemic, tentunya pembelajaran tidak akan bisa maksimal apabila monoton, pemahaman siswa tidak komplit seta informasi pendidik tentang peserta didik tidak lengkap karena tidak melakulan pembelajaran secara langsung.

            Kurangnya tanggung jawab peserta didik juga menjadi hambatan, karena pembelajaran dilakukan secara daring atau di rumah maka peserta didik sering merasa bosan dan malas untuk belajar karena fokusnya teralihkan oleh hal lain yang ada di rumah. Oleh sebab itu, di era pandemic seperti ini pendidik harus bisa menghadirkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, efesien, serta mengandung nilai transfer knowledge and value. Untuk menjamin kualitas pembelajaran pendidik semaksimal mungkin mengelola pembelajaran mulai dari planning, organizing, actuating, and evaluating.

            Planning merupakan kegiatan yang mendasar untuk mengakomodir segala sesuatu untuk meraih tujuan atua target yang optimal. Untuk membuat dan menetapkan keputusan kegiatan pembelajaran pendidik tentunya sudah menyiapkan alternative plihan untuk mencapai tujuan. Jadi, pada masa pandemic setidaknya guru membuat perencanaan pembelajaran bagaimana cara supaya peserta didik mampu mengimplementasikan hasil belajarnya. Organizing dalam manajemen pembelajaran menempati posisi yang strategis, karena menjadi tolak ukur kegiatan pembelajaran supaya arah dan penanggung jawabnya jelas. Actuating merupakan fungsi utama dalam manajemen, karena merupakan implementasi dari planning. Evaluating dilakukan pendidik dalam rangka mencari informasi, menganalisis informasi dan mengevaluasi data – data yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk meraih target belajar. Selain itu pendidik juga melakukan evaluasi terhadap peserta didik.

            Manajemen pembelajaran pada masa pandemic dalam meningkatkan kualitas peserta didik dan kualitas belajar mengajar mempunyai posisi yang sangat urgent sebab peran guru sangat penting disini untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang signifikan. Dalam artian guru harus dapat mengelola pembelajaran mulai dari planning, organizing, actuating, and evaluating.

 

 

Koran : Harian Momentum

E-paper http://m.harianmomentum.com/read/33114/harian-momentum-7-april-2021

 

 




POST TERKAIT

POST TEBARU