Benarkah Pahlawan Bangsa Sudah Gugur?

Tanggal : 10 Nov 2021

Ditulis oleh : JULIASIH SULAMI

Disukai oleh : 0 Orang

Indonesia adalah salah satu negara yang sudah merdeka di dunia. Namun,perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan tidaklah semudah membalikkan tangan. Dari penjajahan hingga detik ini era reformasi, tidak lepas dari tangan para pahlawan bangsa. Orang-orang hebat yang mempunyai andil yang besar dalam pembangunan bangsa ini.

Direktorat K2KRS Kemensos mencatat, hingga tahun 2019, sebanyak 185 orang sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, sebanyak 15 orang diantaranya perempuan. Jumlah itu belum seberapa dengan rakyat Indonesia yang tumbang di medan perang. Semua rakyat Indonesia menjadi pahlawan ketika melawan penjajah, hingga Indonesia merdeka. Perjuangan keras mereka sebanding dengan hasil yang mereka dapat. Kini Indonesia bisa berdiri tanpa ada kata di bawah negara lain.

Zaman ini semakin berkembang. Banyak budaya yang tercipta di penjuru dunia ini. Hal ini membawa dampak positif dan negatif bagi penerus bangsa. Dampak positif adanya globalisasi sebagai bukti perkembangan zaman dapat dilihat dari digitalisasi yang berkembang di masyarakat. Hal ini dapat dijadikan alat untuk mendokumentasikan sejarah dan cerita perjuangan pahlawan kita.

Namun tidak dipungkiri dampak negatif adanya perkembangan zaman ini sangat merugikan penerus bangsa. Pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa patut untuk disikapi. Saat ini banyak penerus bangsa, para anak muda yang tidak mengerti arti pahlawan banga. Eksistensi pahlawan semakin dipertanyakan. Apakah sudah tidak ada lagi pahlawan di tanah Kartini ini?

Pahlawan tidak hanya berbicara tentang medan perang dengan senjata api. Namun saat ini, kita berperang dengan musuh yang bahkan semakin menakutkan. Musuh tak terlihat namun memiliki andil yang besar dalam pertempuran. Mereka adalah diri kita sendiri. Bangsa kita sendiri. Semua elemen masyarakat yang berperan bisa terkalahkan dengan semakin pesatnya teknologi.

Mirisnya, zaman sekarang banyak penerus bangsa, generasi muda yang melupakan sejarah kemerdekaan. Mereka tidak tahu bagaimana besarnya perjuangan para pahlawan bangsa ini. Selaras dengan jiwa patriot mereka yang mulai tiada. Ini menjadi permasalahan yang harus diselesaikan dengan bijak.

Kita sebagai mahasiswa, garda terdepan pergerakan harus memikirkan cara yang tepat dalam menghadapi masalah ini. Kita dituntut untuk aktif dalam semua hal yang kita lakukan. Terkhusus dalam semangat patriot dan nasionalisme dalam membangun masa depan cerah untuk bangsa Indonesia. Semangat gotong royong, persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama dalam mewujudkan cita-cita kita dan bangsa ini sendiri.

Penanaman karakter dan pengertian sejarah juga diperlukan dalam perkembangan diri penerus bangsa. Diharapkan penerus bangsa, generasi muda dapat tumbuh menjadi penerus yang memiliki kepribadian kuat seperti para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Mengupayakan semaksimal mungkin apa yang bisa kita perjuangkan untuk negara ini.

Di era globalisasi dengan adanya digital ini, kita sebagai kaum Milenial tidak bisa melupakan jasa pahlawan begitu saja. Justru semakin berkembangnya zaman kita bisa menjadi penerus pahlawan yang ada. Tentu melalui perkembangan digital yang ada. Dengan ini eksistensi pahlawan tetap berjalan tidak mati karena perkembangan zaman. Pemanfaatan digital dalam pengulas tentang pahlawan harus dikedepankan.

Berperang dengan arus globalisasi, memakan banyak persiapan. Terutama kesiapan batin kita. Penanaman karakter kebangsaan dengan jiwa patriotisme harus ditanamkan di diri penerus bangsa. Sebagai bekal perjuangan membangun bangsa Indonesia lebih maju dari hari ini. Sejak dini, dari mulai pendidikan dini hingga akhir nanti. Contohnya melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan mata kuliah Pancasila. In dapat membangun karakter bangsa generasi muda sebagai pahlawan dari kaum milenial.

Pahlawan kemerdekaan memang sudah gugur. Tetapi pahlawan bangsa tidak akan pernah gugur. Kita berjuang menata jembatan masa depan termasuk perjuangan sebagai pahlawan bangsa. Masa depan cerah, bangsa ini juga akan mengikutinya. Mulai detik ini, kita harus mempersiapkan takad, batin dan fisik yang kuat. Untuk merangkai masa depan bangsa dengan berperang dalam wadah globalisasi.

Untuk itu penting adanya penanaman jiwa patriot dalam perjuangan masa depan kita sebagai penerus bangsa. Bersatu bersama seiring dengan arus globalisasi digital demi mewujudkan bangsa Indonesia yang semakin maju. Dengan jiwa dan sikap pahlawan. Selamat Hari Pahlawan, tetap berjuang dan selalu ingat perjuangan para pahlawan yang sudah gugur mendahului kita. Ini saatnya kita berproses, berperang guna mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia ini.




POST TERKAIT

POST TEBARU