MARAKNYA PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA

Tanggal : 20 Nov 2023

Ditulis oleh : FIDIA LUKITA

Disukai oleh : 0 Orang

Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Tidak bisa dipungkiri masa remaja merupakan dimana masa mereka mencari jati diri mereka sendiri, masa remaja inilah sangat diperlukan untuk mendapat bimbingan dan arahan agar proses pencarian jati diri mereka tidak melenceng ke arah negatif. Beragam perubahan mulai terlihat baik perubahan tubuh maupun cara berpikir pun ikut berubah. Mereka akan mulai mencoba-coba segala sesuatu yang terlihat menarik sampai tidak memikirkan konsekuensi apa yang akan terjadi. Misalnya dalam hal pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.

Pergaulan bebas juga merupakan fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja, tidak hanya terjadi di kota-kota besar, namun hingga ke desa kecilpun pergaulan telah melekat di dunia remaja. Seperti halnya kasus hamil di luar nikah bagi remaja yang masih di bangku sekolah. Contohnya yang terjadi di Makassar, bahwa ada dua pelajar SMP melakukan hubungan selayaknya suami istri yang mana keduanya melakukan hal itu berawal dari sekedar pacaran.

Begitu miris sekali pergaulan bebas zaman sekarang yang seharusnya mereka dibangku SMP mendapatkan pendidikan tapi mereka malah menggunakannya untuk berpacaran, bersenang-senang sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Dibalik itu semua pasti ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga terjadi pergaulan bebas, baik dari faktor Internal yaitu rendahnya kesadaran diri akan pergaulan, maupun faktor eksternal yaitu faktor lingkungan.

Berikut merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas, pertama kurangnya pendidikan dalam keluarga, terutama orang tua. Kurangnya wawasan dan pengawasan orang tua dalam mendidik  anak, membuat anak lebih bebas dalam melakukan segala hal, seperti halnya pacaran orang tua memperbolehkan anaknya untuk berpacaran tapi dari orang tua tidak ada pengawasan yang intens terhadap si anak. Kedua Broken home, broken home ini berdampak juga pada psikologi anak, akibat dari perceraian orang tua membuat anak kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua, hal itulah yang membuat anak mencari perhatian dan kasih sayang dari orang lain.

Ketiga kondisi lingkungan, kondisi lingkungan dapat mempengaruhi perilaku dan karakter seseorang seperti bergaul dengan lawan jenis yang  tidak ada batasannya. Tidak semua lingkungan itu memberikan pengaruh yang baik, baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat. Maka dari itu penting sekali untuk memilih teman bergaul agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas. Keempat penyalahgunaan sosial media, bertambahnya zaman maka alat teknologi akan semakin canggih, dengan begitu semua orang dapat mengakses apapun lewat sosmed. Sosial media yang seharusnya bisa digunakan hal positif, malah digunakan untuk mengakses hal-hal yang dapat menjerumuskan pada pergaulan bebas.

Dari faktor diatas begitu penting peranan orang tua dalam  pengawasan remaja. Bagi remaja juga harus belajar memahami  dan memilah-memilih mana yang baik untuk dirinya mana yang tidak. Dampak dari pergaulan bebas ini juga tidak sembarangan yang mana karena pergaulan bebas bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, hancurnya kehidupan pribadi, bahkan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.

Maka dari itu perlu sekali dilakukan pencegahan agar tidak terjadi pergaulan bebas di kalangan remaja. Berikut hal dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pergaulan bebas yaitu pertama, pengawasan yang ketat dari kedua orang tua, walaupun orang tua membebaskan anak untuk bergaul tapi pengawasan juga harus intens dilakukan agar tidak terjadi pergaulan bebas pada si anak. Kedua, pintarlah dalam memilih teman, hindarilah teman yang sekiranya akan membawamu pada hal negatif.

Ketiga, perbanyak melakukan kegiatan positif, sibukkan diri untuk melakukan hal positif seperti ikut organisasi yang bisa mengembangkan potensi diri kita. Keempat, mendekatkan diri pada Tuhan, dengan mendekatkan diri kepada Tuhan membuat kita terhindar dari perbuatan-perbuatan buruk yang dilarang oleh agama.

Kelima, menjaga hubungan orang tua dan anak, disaat anak dekat dengan orang tua maka anak lebih bisa terbuka terhadap orang tuanya dan orang tua juga akan lebih mudah dalam mengawasi pergaulan anak. Dimanapun kalian berada, kalian bisa menerapkan hal-hal diatas agar terhindar dari pergaulan bebas. Tetap bergaul positif untuk masa depan kalian dan hindarilah pergaulan bebas.

 




POST TERKAIT

POST TEBARU