Alasan menjadi Seorang Guru itu Keren
Tanggal : 27 Apr 2021
Ditulis oleh : TAFANI
Disukai oleh : 0 Orang
Guru merupakan profesi yang mulia, pahlawan tanpa tanda jasa. Istilah tersebut seringkali kita dengar ketika menggambarkan seorang guru. Walaupun begitu, tidak semua orang memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang guru. Saat ini, seorang guru masih dipandang sebagai profesi yang terkesan kuno dan kurang menjanjikan terutama perihal gaji. Selain itu, pekerjaan yang menumpuk, tekanan agar peserta didik mendapat nilai baik saat ujian juga menjadi faktor yang membuat orang takut menjadi seorang guru.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Jadi apa saja sih alasan bahwa profesi guru itu keren?
Guru punya peran penting bagi masa depan
Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru, juga jadi panutan. Selain ilmu yang didapatkan peserta didik juga akan mencontoh prilaku guru. Oleh karena itu, guru berperan penting dalam membentuk prilaku peserta didik kedepannya, tanpa disadari juga sekecil apapun yang kita berikan bisa berarti besar bagi kesuksesan peserta didik. Peran seorang guru juga akan mengalami peningkatan dalam pendidikan Indonesia di masa depan, hal ini mengandung makna bahwa kebaradaan seorang guru dalam pendidikan di Indonesia semakin dibutuhkan. Bahkan perkembangan dan kemajuan teknologi dipastikan tidak akan mampu menggantikan keberadaan seorang guru secara utuh dalam dunia pendidikan.
Unsur kecerdasan yang diperlukan dalam dunia pendidikan, bisa jadi dapat digantikan dengan kecerdasan yang dimiliki sebuah robot buatan. Tetapi, profesi guru memiliki unsur penting lainnya yang sama sekali tidak dimiliki oleh robot. Guru adalah seorang manusia begitupun peserta didik, dalam proses pendidikan akan adanya interaksi yang membutukan unsur manusiawi seperti perasaan, rasa cinta, kasih sayang yang tidak mungkin digantikan oleh teknologi secanggih apapun. Unsur manusiawi inilah yang akan mewarnai proses pendidikan dalam menciptkan generasi Indonesia yang hebat, aktif, inovatif, kreatif serta berakhlak mulia sesuai dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia.
Guru pekerjaan yang tidak menoton
Guru memiliki pekerjaan yang beragam serta dinamis, diantaranya: setiap hari akan menemukan karakter peserta didik yang unik, topik-topik pembelajaran yang berbeda, dan pastinya menemukan tantangan baru. Mengajar itu menarik, karena setiap guru sebelum menyampaikan materi harus mencari metode mengajar yang berbda supaya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang berbeda juga setiap harinya. Hal yang menarik lainnya menjadi guru bisa memagang sekaligus profesi lainnya seperti manager, designer, dan bisa menjadi leader tentunya ketika berada dalam kelas.
Guru jam kerjanya fleksibel
Guru zaman sekarang memang dituntut untuk berbeda dan fleksibel. Guru memiliki jam kerja yang lebih singkat setiap harinya, tugas wajib dalam mengajar sebanyak 24 jam dalam seminggu, selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan administrasi yang juga tidak monoton. Apalagi guru privat bisa mengatur dan menyesuaikan jam kerja dengan murid privat. Tidak ada waktu yang pasti bagi guru privat karena jadwal mengajar yang berubah-ubah tergantung murid, atau guru itu sendiri.
Selain itu, kerja guru fleksibel ketika mengajar yaitu bisa sambil duduk, berdiri, bahkan berjalan mengelilingi peserta didik tidak menghabiskan waktu dengan duduk-duduk saja di kursi yang menyebabkan jenuh. Perihal mengurus keluarga apabila sudah berkeluarga, guru menjadi profesi yang flesibel juga karena seyogyanya kehidupan pekerja itu harus seimbang dengan kehidupan keluarganya.
Guru memiliki libur yang lebih panjang
Waktu libur atau cuti untuk guru berbeda dengan pegawai kantor atau pekerja lainnya. Selain mendapat cuti, guru juga memiliki waktu libur sama dengan masa libur peserta didik yaitu libur semester dan libur kenaikan kelas. Waktu libur tersebut dapat dimanfaatkan guru untuk menyiapkan materi kurikulum semester atau tahun ajaran baru. Selain itu, dengan waktu libur tersebut guru bisa mengatur waktu berlibur dengan keluarga serta menenangkan pikiran.
Melihat keuntungan atau alasan diatas, berbahagialah menjadi seseorang yang sedang menjalani tugas sebagai seorang guru dan bagi teman-teman yang sedang menempuh perguruan tinggi di bidang keguruan tidak usah takut, tidak usah risau karena sangat banyak keuntungan yang bisa didapatkan bahkan masih banyak lagi selain yang disebutkan diatas. Menjadi seorang guru itu adalah sebuah dedikasi atau pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha yang mempunyai tujuan yang mulia. Apabila kita semua menginginkan pendidikan di Indonesia lebih maju dan berhasil, guru sebagai ujung tombaknya harus lebih profesioanl baik itu dalam bidang keahlian, pendampingan serta dalam menjalani kehidupan.
https://harianmomentum.com/read/33502/harian-momentum-edisi-26-april-2021
POST TEBARU
- Menilik Kualitas Pendidikan Terhadap Kebijakan Inovasi Kurikulum
- HENTIKAN PRAKTIK KECURANGAN,SONGSONG KEBERHASILAN PESTA PEMILU 2024
- Kontribusi Mahasiswa dalam Menyongsong Pemilu yang Berkualitas
- Bimbingan Mahasiswa: Pilar Utama Kesehatan Mental di Tengah Tekanan Akademis dan Tantangan Kehidupan
- Membentuk Generasi Unggul: Mahasiswa Calon Pendidik Yang Berkualitas