Lomba Esai Nasional BUMI (Beasiswa Unggulan Muda Indonesia) 2020/2021

Tanggal : 19 Feb 2021

Ditulis oleh : MUHAMAD ADITYA HIDAYAH

Disukai oleh : 1 Orang

Dunia pada awal tahun 2020 hingga sekarang sedang digemparkan akibat merebaknya wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia, salah satunya melalui droplet (percikan air liur berukuran kecil) yang keluar saat batuk atau bersin (Susilo, et al., 2020). Menurut data WHO, hingga 17 Desember 2020, terdapat 74.087.097 kasus, 1.646.687 kematian, dari 216 negara yang telah mengonfirmasi kasus positif Covid-19, termasuk Indonesia. Kondisi ini tentu membuat suluruh lapisan masyarakat menjadi panik.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia meluncurkan solusi untuk memutuskan rantai penularan virus corona dengan cara mensosialisasikan gerakan social distancing, physical distancing, lockdown hingga program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) (Yunus, et al., 2020). Namun seiring berjalanya aturan tersebut, rupanya dianggap kurang efektif terutama dari segi perekonomian Indonesia yang mengalami penurunan pada kisaran -3,5% sampai dengan -2,1% (Modjo, 2020). Hal tersebut direspon langsung oleh pemerintah dengan membuka seluruh aktivitas perekonomian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Transformasi pola kehidupan ini dinamai new normal.

Tantangan perkembangan zaman di era new normal pada masa pandemi COVID-19, telah membawa perubahan dalam pola hidup dan pola konsumsi masyarakat yang banyak dilakukan secara daring. 25 tahun mendatang, tepatnya di tahun 2045 indonesia memiliki visi besar yang hendak dicapai tentang Indonesia yang unggul, maju dan dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Oleh karena itu, dalam menjawab tantangan era new normal dibutuhkan peran-peran pemuda yang memiliki ide kreatif dan strategi baru sebagai bentuk kontribusi pemuda mewujudkan Indonesia emas 2045.

Merespon hal tersebut Beasiswa Unggulan Muda Indonesia (BUMI) Scholar yang merupakan gerakan independen yang mewadahi beasiswa serta memberikan pelatihan guna mewujudkan pemuda-pemudi Indonesia yang berkarakter, berjiwa kepemimpinan dan kontributif, juga turut mengadakan lomba esai untuk mewadahi ide-ide kreatif dan mengembangkan kemampuan literasi pemuda Indonesia dengan tema “Peran Pemuda dalam Menjawab Tantangan Era New Normal”.

Lomba Esai BUMI 2020/2021 dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Tahap pendaftaran dimulai sejak 30 Desember 2020 - 28 Januari 2021, dengan empat sub tema (Pendidikan, ekonomi, sosial budaya, Saintek, dan Kesehatan). Kemudian akan di saring finalis 10 besar yang akan bersaing di final dengan mempresentasikan esai masing-masing yang dilakukan secara daring via Zoom. Pengumuman finalis 10 besar diumumkan pada tanggal 4 Februari 2021, dan untuk final lomba dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2021. Pemenang 3 besar (Juara 1, 2, dan 3) diumumkan pada tanggal 9 Februari 2021.

Dalam kegiatan lomba tersebut, salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu Muhamad Aditya Hidayah turut berpartisipasi dalam lomba tersebut dengan mengambil sub tema kesehatan dengan judul karya “ONSKINTIZER (Onion Skin Handsanitizer) Sebagai Upaya Selfprotect Pencegahan Penularan Covid-19 Hasil Karya Generasi Milenial”. Dengan doa dari kedua orang tua, dukungan Dosen Pembimbing Akdemik, serta izin dar Allah SWT. Alhamdulillah, Ia lolos sebagai finalis 10 Besar dari total 150 peserta dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Semoga kedepannya mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat berperan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya, khususnya kegiatan lomba kepenulisan dan mampu mencetak prestasi di kegiatan tersebut. Hal ini dapat bermanfaat dalam mengasah softskill mahasiswa sehingga mampu memotivasi generasi selanjutnya dalam hal berprestasi.




POST TERKAIT

POST TEBARU