Solusi Pembelajaran di Masa Pandemi untuk Anak Usia Dini

Tanggal : 09 Jun 2021

Ditulis oleh : RIYAN FITRIYANI

Disukai oleh : 1 Orang

Indonesia sampai sekarang masih menghadapi Pandemi Covid-19. Dimana semua aktivitas dibatasi untuk mencegah penyebaran virus corona, termasuk juga aktivitas pendidikan. Adanya Covid-19 yang masih melanda di Indonesia hingga sekarang menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pola pendidikan khu-susnya di negara Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak Covid-19 . Pada pembelajaran semester genap tahun ini, pemerintah masih menetapkan kebijakan untuk mewajibkan pembelajaran online di semua jenjang pendidikan. Berbagai jenjang pendidikan merasakan dampak yang buruk dengan adanya penyebaran virus covid ini khususnya pendidikan PAUD. 
Wabah Covid-19 membuat banyak kegiatan beralih dengan pusat aktivitas utamanya adalah di rumah. Kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan dengan metode tatap muka (face to face), kini diubah menjadi pembelajaran dar-ing/online dan dilaksanakan dari rumah masing-masing untuk mencegah dan me-nanggulangi penyebaran virus Covid-19 ini. Kebijakan tersebut berlaku bagi semua jenjang pendidikan  dari tingkat dasar hingga tingkat perguruan tinggi. Hal ini merupakan langkah inisiatif dari pemerintah karena pembelajaran tidak harus bertemu langsung, tidak harus bertatap muka langsung, namun dilaksanakan me-lalui sosial media, media teknologi, dan aplikasi. Pembelajaran tersebut dikenal dengan pembelajaran daring. 
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dan peserta didik. Dalam pembelajaran ini guru memberikan materi, contoh dan penugasan kepada peserta didik dirumah dan mengevaluasi secara online. Adanya pembelajaran daring menimbulkan banyak pemasalahan khususnya pelaksanaan pembelajaran bagi anak usia dini. Anak usia dini merupakan masa emas (golden age) yang hanya ada sekali periode dalam ke-hidupannya dan tidak dapat diulang kembali.
Adanya wabah Covid-19 ini menimbulkan dampak bagi para pendidik. Para pendidik merasa kesulitan dalam mengembangkan pembelajarannya. Dalam proses pembelajaran online seperti ini diperlukan strategi guru dalam mengajar. Hal tersebut ditujukan agar peserta didik mampu memahami materi yang diberikan oleh guru. Penerapan strategi pembelajaran yang tepat untuk saat ini adalah model pembelajaran Joyful Learning. Model pembelajaran ini dapat dijadikan solusi untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik untuk anak usia dini di era pandemi.
Model pembelajaran Joyful Learning atau pembelajaran menyenangkan adalah suatu proses pembelajaran yang didalamnya terdapat suatu pola hubungan yang kuat antara guru dan siswa, tanpa perasaan terpaksa atau tertekan, sehingga perlu diciptakan suasana demokratis dan tidak ada beban baik guru maupun siswa dalam melakukan pembelajaran. Joyfull Learning merupakan  pendekatan yang digunakan oleh pengajar untuk membuat siswa lebih dapat menerima dan me-mahami materi yang disampaikan yang dikarenakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tanpa ketegangan.
Penerapan model pembelajaran joyfull learning bisa dilakukan melalui kegiatan bermain. Bermain adalah salah satu cara agar anak dapat memiliki  kele-katan  serta  terlibat  dalam lingkungan. Dalam bermain, memberikan kesempatan untuk belajar, praktik, dan berpikir, misalnya anak bermain dengan semua materi seperti  air,  pasir,  tanah  liat,  balok,  alat pertukangan, alat musik. Kegiatan fisik tersebut memberikan kesempatan anak untuk menyentuh, menjelajahi, merasakan, menguji, melakukan percobaan, berpikir. Pada proses inilah mendapat pemahaman tentang dunia yang mereka kenal dan dapat belajar hal yang baru.
Berbagai aktivitas bermain dapat diterapkan kepada anak-anak dirumah sebagai bentuk kegiatan belajar. Salah satunya adalah melalui kegiatan bermain. Dalam hal ini, guru bisa memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempela-jari macam-macam permainan tradisional. Permainan  tradisional  merupakan salah satu aset budaya yang mempunyai ciri khas kebudayaan suatu bangsa tersendiri maka, melalui  permainan tradisonal pendidikan karakter  bisa  diterapkan sejak usia dini. Ragam permainan yang bersifat tradisional didampingi oleh orang tua selama proses pembelajaran online diharapkan mampu membentuk keterikatan cinta dan kasih sayang antara orang tua dan anak. Dengan demikian, bermain menjadi sarana yang membuat anak maupun orang tua menjadi betah menjalani sesi demi sesi pelajaran sehingga hasilnya akan maksimal dan menyenangkan.
Panduan belajar melalui permainan tradisional diharapkan mampu mem-bantu mengatasi kebosanan dan tetap meningkatkan aspek perkembangan anak selama pembelajaran secara daring. Penerapan  permainan tradisional  yang se-derhana dan dapat dimainkan di rumah secara tidak langsung orang tua telah me-nanamkan budaya dan kearifan lokal kepada anaknya. Bermain mampu mem-berikan suatu kesenangan bagi anak, karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak baik dari segi perkembangan otot kasar dan otot halus anak, meningkatkan penalaran anak, dan memahami kebermaknaan lingkungannya, membentuk daya imajinasi anak serta mengembangkan kreativitas.
Penerapan model pembelajaran joyful learning menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik untuk anak usia dini di era pandemi. Melalui joyful learning diharapkan mampu mengurangi rasa bosan saat anak belajar dirumah. Dalam pembelajaran joyful learning tercipta suasana yang menyenangkan tanpa adanya tekanan. Dengan demikian, model pembelajaran ini membuat siswa merasa senang sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar siswa dan mengembangkan kreativitasnya di era pandemi Covid-19.




POST TERKAIT

POST TEBARU